7 Bahaya Diet Ekstrem Pada Tubuh Manusia

7 Bahaya Diet Ekstrem – Guna mendapatkan berat badan ideal, seseorang di sarankan untuk menjalni program diet yang sehat. Namun, sebagian orang mungkin menerapkan program diet yang terlalu ekstrem demi mengurangi berat badan dalam waktu singkat. Padahal, terdapat sejummlah bahaya diet ekstrem untuk kesehatan yang perlu di waspadai. Apa saja bahaya diet ekstrem tersebut?? Mari simak informasi selengkapnya melalui artikel di bawah ini, diar akan mengulas dari siloamhospitals!

Bahaya Diet Ekstrem yang Perlu Diwaspadai

Pada dasarnya, program diet merupakan cara mengatur pola makan yang bisa di lakukan untuk mendapatkan berat badan ideal. Namun, diet yang di lakukan terlalu ekstrem dan tidak memperhatikan kondisi tubuh justru bisa memicu terjadinya berbagai masalah kesehatan.

Berdasarkan penelitian, diet ekstrem dapat di klarifikasikan menjadi diet rendah karbohidrat (tinggi lemak), diet rendah lemak (tinggi karbohidrat), diet sangat rendah kalori (very low calorie diet atau VLCD), dan modalitas diet lain yang di gunakan untuk menurunkan berat badan.

1. Malnutrisi

Bahaya diet ekstrem untuk kesehatan yang pertama adalah dapat menyebabkan malnutrisi yaitu kondisi ketika terjadi ketidakseimbangan nutrisi di dalam tubuh. Kondisi ini dapat membuat seseorang cenderung mudah lelah, mengalami rambut rontok, dan lain sebagainya.

2.Menurunnya Sistem Imun Tubuh

Seperti yang telah di jelaskan bahwa diet ekstrem dapat menyebabkan malnutrisi dan membuat tubuh kekurangan nutrisi tertentu, termasuk vitamin dan mineral. Hal tersebut bisa memengaruhi kerja sistem imun tubuh dalam melawan berbagai infeksi potogen.

3. Memengaruhi Kadar Gula Darah di Dalam Tubuh

Diet ekstrem dapat menyebabkan seseorang tidak bisa memperoleh asupan karbohidrat, protein, lemak, dan serat yang cukup. Padahal, asupan nutrisi tersebut bisa membantu menjaga kadar gula darah (glukosa) dan hormon insulin agar tetap stabil.

4. Kehilangan Massa Otot dan Tulang

Umumnya, diet ekstrem di lakukan menguranagi asupan kalori secara drastis. Cara ini tidak hanya mengurangi kadar lemak di dalam tubuh, namun juga berpotensi menghilangkan massa otot dalam jumlah banyak. Sebab, saat asupan kalori tidak tercukupi, tubuh akan memecah protein dalam tubuh untuk di jadikan sumber energi.

5. Dehidrasi

Diet ekstrem mungkin dapat menurunkan berat badan sedikit lebih cepat selama dua minggu pertama, namun hal ini kemungkinan besar di sebabkan oleh penyusutan kadar di dalam tubuh, bukan lemak. Pasalnya, diet ketat dapat mengurangi kadar glikogen di dalam tubuh, yaitu salah satu bentuk karbohidrat yang turut mengikat air sekitar 3 ml di dalam tubuh.

6. Gangguan Metabolisme

Salah satu bahaya diet ekstrem yang kerap terjadi adalah gangguan metabolisme. Ketika kekurangan asupan kalori secara drastis, tubuh akan merespons hal tersebut dengan memperlambat laju metabolisme guna menghemat energi.

7. Gangguan Makan

Gangguan makan, seperti anoreksia, dan bulimia juga menjadi salah satu bahaya diet ekstrem yang perlu di waspadai. Sebab, diet yang tidak sehat dapat membuat seseorang cenderung mudah menyalahkan diri sendiri, stres, cemas, kesulittan berkonsentrasi, dan mudah marah.

Baca Juga: 7 Penyebab Gampang Ngantuk Saat Berkendara

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://www.hokkaidosushigood.com/

https://webgiswisatasubang.com/

nova88