Cara Atur Keuntungan

Dalam menjalankan bisnis, besarnya pendapatan tidak selalu menjadi cerminan usaha berjalan dengan baik. Seballiknya,  kemampuan untuk mengatur dan memanfaatkan keuntungan yang di hasilkan secara efisien akan sangat membantu mengembangkan bisnis. Pelaku usaha perlu mengelola keuntungan dengan cerdas.

Founder dan CEO QM Financial sekaligus Lead Financial Trainer Ligwina Hananto mengatakan, dengan strategi yang tepat dalam pengelolaan finansial, alokasi dana yang bijak, dan pemahaman yang mendalam terhadap pasar, sebuah bisnis dapat membangun fondasi untuk pertumbuhan berkelanjutan.

Oleh karena itu, ia bilang, menjadikan kecerdasan dalam pengelolaan keuntungan sebagai prioritas utama merupakan langkah penting bagi setiap entitas bisnis yang berambisi untuk mencapai kesuksesan jangka panjang. Lantas, bagaimana cara mengatur keuntungan bisnis agar dapat mendorong pertumbuhan usaha.

Berikut ini tiga cara mengatur keuntungan bisnis yang baik dan benar menurut Ligwina Hananto.

Baca juga : Miliarder-miliarder Dunia Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

1. Pisahkan keuangan bisnis dan keuangan pribadi

Langkah pintar dalam mengelola keuntungan bisnis adalah dengan memisahkan rekening bisnis dan rekening pribadi.

Dengan begini, uang bisnis akan aman tersimpan di rekening khususnya tanpa tercampur dengan uang pribadi. Ketika pelaku usaha mencampur aduk keduanya, akan sulit memantau uang perusahaan yang baik.

Caranya mudah, buat rekening baru khusus bisnis dan catat setiap transaksi bisnis secara terpisah dari uang pribadi. Dengan begitu, pelaku usaha bisa lebih jelas melihat masuk dan keluarnya arus kas bisnis tanpa kebingungan.

Selain itu, cara ini juga membantu mencegah kecurangan dan potensi kehilangan uang karena pemilik bisa memantau uang bisnis secara teratur dan efektif.

2. Atur uang bisnis dengan cermat, prioritaskan pembayaran tagihan

Langkah berikutnya dalam mengatur keuntungan bisnis adalah dengan segera membayar tagihan atau utang. JIka suatu bisnis memiliki tagihan atau hutang yang masih menumpuk, fokus untuk pengembangan dan peningkatan bisnis dapat terganggu.

Oleh karena itu, pemilik bisnis perlu mengutamakan pembayaran tagihan atau utang operasional setelah mendapatkan keuntungan. Dengan begitu, pelaku usaha dapat menjaga agar tidak terjadi masalah basar di masa depan akibat tagihan atau hutang yang menumpuk.

3. Atur keuntungan dengan baik, pisahkan untuk operasional dan investasi

Langkah ketiga dalam mengelola keuntungan bisnis adalah alokasi yang tepat. Untuk menjaga kelancaran bisnis, alokasikan sebagian keuntungan, atau sekitar 50 persen untuk modal operasional agar bisnis tetap berjalan.

Sementara, sisanya bisa di arahkan ke dana investasi dan pengembangan. Dengan cara ini, bisnis dapat terus berkembang dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://www.hokkaidosushigood.com/

https://webgiswisatasubang.com/

nova88