Kadar Oksigen dalam Darah – Kadar oksigen yang rendah dapat memicu masalah kesehatan. Namun, ada beberapa cara yang bisa di lakukan untuk mengatasi dan mencegah kekurangan oksigen dalam darah. Darah bertugas mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan oksigen dalam darah bisa mengganggu kinerja tubuh.
Saat kekurangan oksigen dalam darah, tubuh biasanya akan memunculkan sejumlah gejala seperti:
- sakit kepala
- sesak napas, paling umum
- detak jantung cepat
- batuk-batuk
- napas ngos-ngosan
- bingung
Baca juga: Skizofrenia, Kenali Ciri-Cirinya Pada Diri Anda
Secara medis, kadar oksigen dalam darah di sebut juga dengan saturasi oksigen. Anda bisa mengukurnya dengan menggunakan alat oxymeter. Pada orang sehat, saturasi oksigen akan berkisar antara 95-100 persen. Sementara pada orang dengan masalah paru-paru seperti PPOK dan asma, saturasi akan berada di bawahnya.
Kadar oksigen yang rendah atau hipoksemia di tandai dengan tingkat saturasi di kisaran 90-92 persen. Angka ini menandai adanya masalah pada paru-paru dan kebutuhan oksigen tambahan. Di bawah 90 persen, anda di sarankan untuk segera mencari pertolongan medis.
Namun, ada beberapa cara untuk mengatasi dan mencegah kekurangan oksigen dalam darah. Berikut mengutip berbagai sumber.
1. Buka jendela atau keluar menghidup udara segar
Mengutip WebMD, hal sederhana seperti membuka jendela atau berjalan-jalan sebentar dapat meningkatkan kadar oksigen darah secara keselurahan.
2. Berhenti merokok
Setelah dua minggu tak merokok, banyak orang menemukan bahwa sirkulasi dan kadar oksigen secara keseluruhan meningkat secara signifikan. Fungsi paru-paru bahkan bisa meningkat 30 persen dalam waktu singkat.
3. Memelihara tanaman hias
Tanaman hias telah terbukti membantu memurnikan udara di dalam ruang. Tanaman membantu menghilangkan karbon dioksida dan mengisi kembali tingkat oksigen dalam ruang. Hal ini membuat lebih banyak oksigen bisa di serap ke dalam tubuh.
4. Latihan pernapasan
Ahli rehabilitasi paru merekomendasikan anda untuk melakukan latihan pernapasan sederhana untuk menjaga kadar oksigen dalam darah. Misalnya dengan pernapasan bibir mengerucut atau pernapasa diafragma. Pernapasan ini membuka saluran udara dan meningkatkan jumlah oksigen dalam tubuh.
5. Konsumsi makanan yang memperlancar sirkulasi
Nitrat merupakan senyawa yang mengendurkan pembuluh darah dan dapat meningkatkan suplai oksigen ke dalam tubuh. Mengutip Your Story, anda dapat menemukannya dalam buah bit, bawang putih, sayuran hijau, buah delima, sayuran silangan, kecambah, daging, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Makanan – makanan di atas dapat membantu memperlancar sirkulasi darah ke seluruh sistem pembuluh darah. Tak hanya itu, tubuh juga memerlukan asupan folat dan B12 sebagai pembentuk zat besi, yang membawa oksigen dari darah.