Metode Tidur Skandinavia – Berbagi tempat tidur dengan pasangan adalah hal yang romantis, namun juga bisa menjadi sebuah perjuangan. Kamu mungkin berebut mendapatkan area yang lebih luas, tarik-menarik selimut, atau tidak sengaja bagian tubuhmu saling mengenai pasangan.
“Kebersamaan di tempat tidur bisa menjadi sangat penting bagi pasangan, tidak hanya untuk keintiman seksual, tetapi juga untuk kenyamanan bersama,” kata psikolog tidur Alicia Roth, PhD. “Tetapi tiap orang punya kebutuhan yang berbeda, dan tempat tidur harus menjadi tempat di mana pasangan merasa nyaman dan tidur nyenyak.”
Hal itulah yang menyebabkan sebagian orang mempertimbangkan pengaturan tidur tidak seranjang. Beberapa pasangan kemudian tidur di ranjang terpisah. Yang lain mencari opsi yang membuat mereka tetap bersama, tapi tanpa saling mengganggu saat tidur.
Di sinilah metode tidur Skandinavia berperan. Metode ini sebenarnya soal pengaturan kamar tidur yang memberikan kebebasan sekaligus membuat pasangan tetap dekat. Jadi semua bisa memastikan cukup tidur.
Apa metode tidur Skandinavia?
Metode tidur Skandinavia adalah praktik di mana dua orang berbagi tempat tidur, namun masing-masing memiliki ruang dan selimutnya sendiri. Hanya itu? Ya hanya itu! Tapi gaya berbagi tempat tidur ini populer di beberapa negara, termasuk Norwegia, Swedia, dan Denmark, di mana di tempat lain orang biasanya tidur bersama menggunakan satu selimut saja.
Para penduduk di sana menyadari bahwa tidak berbagi selimut berarti tidak ada perebutan di malam hari. Dan itu bisa berarti tidur malam yang lebih nyenyak bagi kalian berdua.
“Jika seseorang tidur dengan gelisah dan mereka berguling-guling, selimutnya mungkin kusut. Dengan cara ini, tidak ada seorang pun yang harus berjuang untuk mendapatkan bagian yang adil,” ujar Dr. Roth.
Manfaat metode tidur Skandinavia
Tentu saja, kamu mencintai pasangan, tetapi itu tidak berarti harus senang berbagi selimut (atau bahkan tempat tidur) dengannya. Metode tidur Skandinavia adalah pengingat bahwa tidur yang lebih baik juga dapat berkontribusi pada kesehatan dan kebahagiaan kalian. Dan itu bisa sesederhana memiliki selimut sendiri.
Dr Roth berbagi potensi manfaat jika kamu memiliki selimut sendiri.
Membuat pasangan tetap di tempat tidur bersama
Belum ada penelitian yang di lakukan secara spesifik mengenai metode tidur Skandinavia. Namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa berbagi tempat tidur dengan pasangan di katikan dengan kualitas tidur yang lebih baik dan peningkatan kesehatan mental. Ini dengan asumsi pasanganmu bukan tipe orang yang membuatmu terjaga sepanjang malam karena gerakan dalam tidurnya.
“Dalam banyak budaya di seluruh dunia, tidur di ranjang yang sama dengan pasangan di pandang sebagai aktivitas penting dan berharga,” Dr Roth berbagi. “Tapi itu tidak berhasil untuk semua orang. Banyak pasangan tidur terpisah karena tidak ingin terganggu.”
Tidur yang lebih baik dapat menurunkan risiko penyakit kronis
Gangguan atau kurang tidur bisa sangat mengganggu hidup kita. Selain masalah jangka pendek berupa kurang tidur, akan muncul juga gangguan daya ingat, stres dan rasa grogi.
Kurang tidur dalam jangka panjang juga menimbulkan konsekuensi serius, seperti:
- Tekanan darah tinggi
- Diabetes
- Penyakit jantung
- Stroke
- Kegemukan
- Depresi
- Menurunkan kekebalan
Baca juga: Risiko Menikahi Laki-laki Tidak Bekerja bagi Rumah Tangga
“Manfaat dari metode tidur Skandinavia adalah dapat membantu kedua pasangan mendapatkan tidur yang mereka butuhkan dan pantas dapatkan. Kamu tidak akan berakhir dalam situasi di mana salah satu pasangan bisa tidur nyenyak dan mengobarkan pasangannya,” Dr. Roth menjelaskan.
Menyesuaikan dengan kebutuhan
Mungkin kamu suka meringkuk di bawah selimut di malam yang dingin. Namun pasanganmu bisa jadi rentan berkeringat atau kepanasan berada di selimut yang sama.
Tentu saja, kompromi adalah bagian dari hubungan yang sehat, tetapi jika menyangkut masalah seperti ini, elas lebih baik memiliki selimut sendiri yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Mengurangi perselisihan
Meski sepele, namun berebut selimut atau area tidur bisa membuat jengkel dan lama-lama menjadi pertengkaran. Apalagi jika hal ini sering terjadi.
“Jika salah satu atau kedua orang kurang tidur, kamu tidak hanya akan merasa sengsara, tetapi juga dapat menimbulkan masalah dalam hubungan,” jelas Dr. Roth.
Metode tidur Skandinavia dapat membantu menghindari konflik, rasa frustasi, atau menyalahkan pasangan atas tidur malam yang buruk.
Meski begitu metode tidur Skandinavia tidak akan membantu jika kamu berbagi tempat tidur dengan seseorang yang mendengkur, berjalan sambil tidur, atau membuatmu terjaga karena alesan lain. Namun jika masalahnya hanya kedinginan, cara ini patut di coba!